close

√ Lambang Pancasila – Makna Lambang Pancasila dan Filosofinya Terlengkap

Lambang Pancasila – Indonesia adalah salah satu negeri dengan sejuta pesona dan keindahannya. Dibalik berdirinya negeri 1000 pulau ini, Indonesia berakar dari 5 Pilar Dasar Indonesia, yakni Pancasila. Siapa yang tidak tahu pancasila. Pancasila dibangun dan dibuat sebagai dasar yang mengakar dalam-dalam di hati rakyat Indonesia. Setiap unsur sila dalam pancasila mengandung berbagai macam makna-makna mendalam cita-cita, visi, dan misi berdirinya Indonesia.
Untuk memahami lambang Pancasila tidak dapat terlepas dari sejarah pembentukannya. Pada masa paska kemerdekaan, Pancasila baru dirumuskan begitu pula dengan lambangnya. Berikut adalah ringkasan sejarahnya hingga makna, arti dan filosofinya.

Sejarah Pancasila

Makna Lambang Pancasila
Lambang Pancasila merupakan lambang negara Indonesia yang berupa Garuda Pancasila. Lambang ini memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara yang berbentuk Burung Garuda Pancasila ini memiliki sejarah panjang dalam pembentukannya.
Dimulai dari paska Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949 dan diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda, tokoh-tokoh Indonesia sebaga membentuk lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk panitia teknis untuk membentuk lambang negara.
Panitia itu terdiri atas Muhammad Yamin, Ki Hajar Dewantoro, M. A Pellaupessy, Moh. Natsir, dan RM. Ng Poerbatjaraka. Singkat cerita, terpilihlah lambang negara terbaik karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin yang berupa garuda.
Rancangan lambang negara itu sempat diperbaiki oleh pelukis istana, Dullah. Dia melukis kembali lambang negara tersebut dan mengubah posisi cakar kaki yang menyengkeram pita yang semula di belakang pita menjadi di depan pita. Perubahan tersebut dilakukan atas saran Presiden Soekarno.
Rancangan Garuda Pancasila terakhir dibuat menjadi patung besar yang terbuat dari bahan perunggu berlapis emas. Patung itu kemudian disimpan di di dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional. Lambang tersebut kemudian ditetapkan sebagai lambang negara dan desainnya tidak berubah sampai kini.

Makna & Pengertian Lambang Pancasila

Lambang Pancasila - Makna Lambang Pancasila dan Artinya Terlengkap
Makna lambang pancasila sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia.  Sebab Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia. 
Di dalam Lambang Pancasila terdapat lima sila yang ditetapkan sebagai pedoman berkehidupan berbangsa dan benegara bagi rakyat Indonesia. Pancasila terdapat dibagian depan atau bagian perisai burung Garuda.
Kelima sila itu memiliki lambang yang berbeda, seperti bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas. Kelima simbol ini memiliki arti yang berbeda sesuai dengan filosofinya masing-masing.

Arti dan filosofi Lambang Pancasila

Agar kita semua menjadi lebih mengenal lambang pancasila, mari kita simak ringkasan filosofi arti dari masing-masing lambang pancasila. Berikut arti dan filosofi lambang pancasila.

Pancasila - Lambang Bintang

1. Lambang Bintang untuk Sila Pertama

Bintang lima sudut menjadi simbol sila pertama dalam lambang pancasila. Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa.
Arti dari simbol Pancasila sila pertama ini adalah bintang sudut lima merupakan simbol cahaya rohani yang dipancarkan oleh Tuhan yang maha Esa kepada umat manusia.
Lambang Pancasila ini juga dapat diartikan sebagai cahaya yang meneranggi dasar negara Indonesia, di antaranya Pembukaan UUD tahun 45 alinea 4, sifat negara sesuai dengan Pembukaan UUD 45 alinea 2, dan tujuan negara sesuai dengan Pembukaan UUD tahun 1945 alinea 4.
Sementara itu, latar belakang bintang lima sudut berupa warna hitam. Warna dipilih sebagai simbol berkat rahamat Tuhan yang Maha Esa yang merupakan sumber dari semua hal di dunia ini.
Pancasila - Lambang Rantai Emas

2. Lambang Rantai Emas untuk Sila Kedua

Rantai emas menjadi lambang dalam sila kedua Pancasila. Lambang rantai emas ini memiliki bentuk segi empat dan bulat.
Bentuk tersebut menyimbolkan hubungan masyarakat Indonesia sesuai dengan bunyi sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Yang mana, dalam kemanusiaan tidak memihak  antara laki-laki dan perempuan.
Ketidakberpihakan itu dilambangkan dalam bentuk rantai yang berupa persegi empat untuk lambang laki-laki dan bulatan yang merupakan lambang perempuan. keduanya menyatu satu sama lain untuk mempererat keadilan dan keberadaban dalam hidup bersama.
Mata rantai saling berkaitan satu sama lain juga merupakan lambang hubungan umat manusia yang sudah sewajarnya saling membutuhkan. Sehingga dapat saling bersatu untuk saling membantu satu sama lain.
Pancasila - Pohon Beringin

3. Lambang Pohon Beringin untuk Sila Ketiga

Pohon beringin menjadi lambang untuk sila ketiga dengan filosfi tempat yang tepat untuk berteduh dan melindungi, sehingga memberikan rasa aman. Sesuai dengan bunyi sila ketiga yani persatuan Indonesia.
Sulur dan akar pada pohon beringin dalam gambar lambang Garuda menjadi simbol keragaman suku Bangsa Indonesia. Di bawah pohon beringin dan sesuai dengan bunyi sila ketiga, diharapkan keanekaragaman itu justru menyatukan dan dapat saling melindungi.

Pancasila - Banteng

4. Lambang Banteng untuk Sila Keempat

Lambang banteng dipilih untuk sila keempat Pancasila yang berbunyi Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan. Banteng dipilih karena dikenal sebagai makhluk yang berjiwa sosial dan berkelompok.
Simbol ini memiliki makna bahwa rakyat Indonesia juga merupakan makhluk sosial. Merek suka berkumpul dan bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan dan mencapai keputusan secara mufakat.
Pancasila - Padi dan Kapas

5. Lambang Padi dan Kapas untuk Sila Kelima

Lambang padi dan kapas untuk sila kelima yang berunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Simbol ini dipilih agar masyarakt Indonesia mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.
Demikian secara ringkas mengenai lambang pancasila, mulai dari sejarah, sampai dengan arti dan filosofi lambang pancasila. Semoga dapat menambah wawasan kamu tentang Pancasila.

Leave a Comment