close

Kumpulan Istilah dalam Ilmu Bahasa

Ilmubahasa.net – Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan materi berkenaan dengan beberapa istilah yang patut dipahami dan dimengerti dalam bidang kebahasaan. Kami mencoba merangkum dari beberapa buku koleksi kami, dengan harapan anda bisa mendapatkan khasanah ilmu bahasa dari web ini dengan baik. Berikut daftar istilah yang perlu kami jelaskan.

Kumpulan Istilah Ilmu Bahasa – Cabang Ilmu Bahasa

  1. Teori Linguistik: Subdisiplin linguistik yang membahas bahasa dan ilmu bahasa dari sudut pandang teori tertentu. Misalnya, teori tradisional, struktural, transformasional dll
  2. Linguistik Historis: Subdisiplin linguistik yang membahas bahasa secara diakronis. Oleh karena telaah bahasa secara historis ini biasanya disertai dengan memperbandingkan bahasa-bahasa tersebut pada masa yang berlainan, maka subdisiplin ini sering dinamakan Linguistik Historis Komparatif.
  3. Linguistik Komparatif: subdisiplin Linguistik yang memperbandingkan bahasa satu dengan bahasa yang lainnya dalam rangka menentukan kekerabatan bahasa-bahasa tersebut. Apabila tujuan memperbandingkan bahasa-bahasa tersebut dimaksudkan untuk mencari perbedaan-perbedaan yang terjadi, maka subdisiplin linguistik tersebut dinamakan Linguistik Komparatif.
  4. Linguistik deskriptif: Subdisiplin linguistik yang menelaah bahasa berdasarkan kenyataan yang ada pada saat ditelaah. Deskripsi bahasa meliputi fonetik, fonemik, morfologi, sintaksis, semantik, leksikologi.
  5. Fonetik: Subdisiplin linguistik yang menelaah bunyi bahasa tanpa menghiraukan  bermakna atau tidaknya bunyi tersebut. 
  6. Fonemik: Subdisplin linguistik yang menelaah bunyi bahasa yang bermakna saja, atau lebih tepatnya bunyi bahasa yang mendukung makna saja. Menurut aliran Amerikan, fonetik dan fonemik keduanya bergabung dan menjadi satu kesatuan yang disebut fonologi. 
  7. Morfologi: Subdisiplin linguistik yang menelaah bentuk, proses, dan prosede pembentukan kata. Jadi bahasan yang ada dalam morfologi bagaimana proses sebuah kata dibentuk.
  8. Sintaksis: Subdisiplin linguistik yang menelaah struktur bahasa dari tatanan frase sampai dengan kalimat. Biasanya morfologi dan sintaksis digabung menjadi grammar atau gramatika. 
  9. Morfosintaksis: Subdisiplin linguistik yang menelaah struktur bahasa yang ada dipersimpangan antara morfologi dan sintaksis
  10. Semantik: subdisiplin linguistik yang mempelajari bidang makna dan arti 
  11. Leksikologi berbeda dengan leksikografi. Leksikografi mempelajari teknik dan cara menyusun kamus, dengan demikian termasuk makrolinguistik bidang terapan, sedangkan leksikologi termasuk dalam cakupan makrolinguistik
  12. Fonetik Interdisipliner: subdisiplin linguistik yang mempelajari bunyi bahasa dalam kaitannya dengan ilmu lainnya, misalnya fisika dan musik.
  13. Sosiolinguistik: subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor kemasyarakatan, atau faktor sosial. Ilmu ini sangat komplek, mengingat masyarakat adalah objek bahasa. 
  14. Psikolinguistik: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai faktor-faktor kejiwaan penutur dan lawan tuturnya. Perkembangan ilmu ini mengarah pada proses kebahasaan yang ada pada individu atau seseorang, baik dari bagaimana mendapatkan bahasa ataupun bagaimana bahasa berpengaruh pada kejiwaan individu penggunanya. 
  15. Etnolinguistik: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai faktor-faktor etnis.
  16. Antropolinguistik: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai faktor-faktor antropologi masyarakat bahasa.
  17. Filologi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai naskah-naskah lama dalam rangka untuk mengetahui latar belakang kebudayaan masyarakat penggunanya.
  18. Stilistik: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa dalam kaitannya dengan faktor seni.
  19. Semiotik: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa dalam kaitannya dengan simbol atau sistem tanda
  20. Epigrafi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai kaitan bahasa dengan tulisan kuno pada prasasti-prasasti. Dengan demikian erat kaitannya dengan ilmu sejarah.
  21. Paleografi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai kaitan bahasa dengan pendeskripsian tulisan-tulisan kuno terutama yang berasal dari abad pertengahan.
  22. Etologi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa dalam kaitannya dengan alat komunikasi yang dipergunakan oleh binatang. Dengan demikian erat kaitannya dengan biologi, khususnya tentang tingkah laku hewan.
  23. Etimologi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai sejarah bahasa dan asal usul kata.
  24. Dialektologi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa dalam kaitannya dengan faktor geografis.
  25. Fonetik Terapan: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bunyi bahasa dan penggunaannya di dalam praktek (misal olah vokal drama, seni musik, tarik suara dll)
  26. Pengajaran  Bahasa: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa dalam rangka mengarahkan ke dalam proses mengajar bahasa, baik bahasa ibu atau bahasa kedua
  27. Pembinaan Bahasa: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa untuk mengarahkan agar pemakai bahasa sadar dan patuh terhadap kaidah yang berlaku. 
  28. Perencanaan Bahasa: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai dalam rangka mengarahkan pada perkembangan bahasa, seperti pembakuan, pemunculan.
  29. Penerjemahan: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa untuk kepentingan mengalihbahasakan bahasa terteantu ke bahasa lain, tanpa mengurangi makna dan maksud yang dialihbahasakan.
  30. Grafonomi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai cara-cara mewujudkan bahasa dalam bahasa tulisan. Banyak orang yang menyebut Grafonomi adalah ejaan.
  31. Grafologi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai tulisan lisan dengan tujuan untuk mengetahui sifat, nasib, jodoh, dan peruntungan si penulis. Subdisiplin ini berkaitan dengan ilmu klenik. Oleh karena itu tidak salah pula apabila dilingkupkan ke dalam subdisiplin linguistik interdisipliner.
  32. Leksikologi: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa dalam rangka menuliskan leksikon dalam bentuk kamus, ensiklopedi, dan thesaurus. Pada umumnya ilmu ini mempelajari bagaimana membuat kamus.
  33. Mekanolinguistik: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa yang dipergunakan di dalam menyusun program program mekanik.
  34. Medikolinguistik: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai bahasa yang diterapkan dalam pengobatan, seperti stres, autis dan semacamnya.
  35. Sosiolinguistik Terapan: subdisiplin linguistik yang mempelajari mengenai penggunaan bahasa dalam konteks komunikasi sosial. Perlu diperhatikan faktor-faktor situasi, maksud pembicaraan, dan status lawan tutur.

Leave a Comment