close

√ Singkatan dan Akronim Bahasa Indonesia

Ilmu Bahasa – Selamat datang kembali di website ilmu bahasa. Pada kesempatan yang baik ini, kami akan berbagi sedikit pembahasan mengenai singkatan dan akronim. Pembahasan ini kam paparkan mengingat masih banyak dari pengunjung website kami agar mengulas persoalan bahasa ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda sekalian para pengunjung website ini.

Sahabat-sahabat sekalian tentunya sebenarnya sudah tidak asing lagi soal singkatan dan akronim populer di dunia internet saat ini, seperti bahasa-bahasa Singkatan Gaul, Bahasa Lebay dan Alay yang disingkat-singkat atau dibuat akronim agar mudah dalam pengucapannya agar memiliki kesan tersendiri bagi yang mendengarnya. Berikut ini pengertian yang benar mengenai Singkatan dan Akronim dalam bahasa Indonesia dan Contohnya

Singkatan dan Akronim

Pengertian Singkatan

Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. Pengertian lain mengatakan bahwa singkatan merupakan kata berbentuk kumpulan huruf atau gabungan huruf dan angka yang menerangkan sebuah kata atau beberapa kata.

Macam-macam Singkatan berserta contoh-contohnya.

Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat yang diikuti tanda titik. 
Contoh: A.S. Tandardirja
            Muh. Yamin
            Sukamto. S.A.
            M.B.A                   Master Of Business Administration
            S.E.                      Sarjana Ekonomi
            M.Sc                    Master Of Science
            Sdr.                      Saudara
            Bpk.                     Bapak (sapaan)

Singkatan nama resmi lembaga resmi pemerintah dan ketatanegaraan , badan, organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Contoh: DPR                   Dewan Perwakilan Rakyat
            GBHN                 Garis-garis Besar Haluan Negara
            PT                     Perseroan Terbatas
            KTP                   Kartu Tanda Pengenal
            
Singkatan yang terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik, namun ada pengecualian beberapa singkatan yang sekalian kami sertakan di sini.
Contoh: dll.                      dan lain-lain
            dsb.                    dan sebagainya
            hlm.                    halaman
            alm.                    almarhum
            yth.                     yang terhormat
 tetapi,
            a.n.                     atas nama
            d.a.                     dengan alamat
            u.b.                     untuk beliau
            u.p.                     untuk perhatian                     

 Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang yang diikuti tanda titik.
Contoh: Cukup                 rum
            TNT                   trinitrotoluen
            cm                     sentimeter
            Rp                     rupiah


Pengertian Akronim

Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.

Macam-macam Akronim dan Contohnya


Akronim nama diri yang berupa gabungan awal dari deret kata yang ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. 
Contoh: ABRI                    Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
            LAN                     Lembaga Administrasi Negara
            PASI                     Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
            SIM                      Surat Ijin Mengemudi

Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Contoh: Akabri                   Akademia Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
            Bappenas               Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
            Kowani                  Kongres Wanita Indonesia

Akronim yang bukan nama diri berupa gabungan huruf , seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh: pemilu                   pemilihan umum
            rapim                    rapat pimpinan
            rudal                     peluru kendali
            tilang                    bukti pelanggaran


Catatan kami, jika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan bahwa jumlah suku kata akronim jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim pada kata Indonesia. Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian vokal, konsonan yang sesuai dengan pola kata Indonesia yang lazim. Hal ini tidak mengikat pada bahasa-bahasa gaul dan populer masa kini. Aturan-aturan di atas hanya mengikat pada bahasa baku bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat bagi anda semuanya. Salam

Leave a Comment